Partai & Kampanye Publik

Tahun lalu, saya pernah membantu teman saya, Aris, untuk mengolah data seputar pemilu. Dia diminta membuat FGD yang bertujuan untuk melihat gambaran masyarakat tentang PEMILU. Sampelnya masyarakat di daerah Kalimantan (kalo gak salah). Tersebutlah, GERINDRA sebagai partai yang menjadi favorit masyarakat disana. Sekarang pun saya melihat euphoria masyarakat dengan hasil yang sama, sepertinya GERINDRA dapat menjadi salah satu alternatif pilihan ditengah carut marut bangsa. Solusi yang disodorkan partai tersebut konkrit, sasaran yang dituju pun jelas, masyarakat kelas bawah. Iklannya yang terakhir, secara tidak langsung, dapat menohok Demokrat dan Golkar yang sangat mengusung keberhasilan pemerintah sekarang. Iklan yang menyebutkan berapa besar dana yang dikeluarkan pemerintah untuk mensubsidi, tetapi disalurkan pada masyarakat kalangan atas, dan hanya sedikit yang akhirnya ‘mampir’ ke kalangan menengah kebawah.

 

Saya tidak tahu janji yang dilontarkan Prabowo cs hanya sesumbar semata atau benar sumpah setia anak bangsa yang prihatin akan nasib Indonesia, tapi yang jelas, GERINDRA telah menjadi ancaman yang serius bagi para pemain politik. Lihat saja black campaign yang dilontarkan mengenai GERINDRA. Ini merupakan bukti bahwa politikus memang NGERI GA? dengan GERINDRA.

 

Saya tidak ingin berspekulasi apakah GERINDRA akan menjadi salah satu pemain terbaik di pertarungan PEMILU 2009. Saya bukan pengamat politik, terlebih lagi saya sebenarnya benci politik.Tapi, satu yang jelas dan saya suka dari GERINDRA, partai ini bisa membuat sebuah kampanye publik TERBAIK yang pernah saya lihat di TV, sangat jelas target dan visi misinya, dibandingkan partai-partai lain yang mengusung nyanyian-nyanyian atau drama untuk memilih partai tersebut tapi gak jelas apa yang akan ditawarkan untuk rakyat. Iklan GERINDRA yang akhirnya bisa membawa rakyat terpengaruh dan tertarik pada partai ini hanya dengan melihat  tayangan yang kurang lebih berdurasi 2 menit ini.

 

Intinya, kalau mau menghamburkan uang puluhan juta rupiah untuk iklan, buatlah yang benar-benar jelas maksud dan tujuannya. Terlepas dari sesumbar yang dikatakan itu benar atau bualan semata. Coba, gimana saya gak tertawa ngakak  melihat partai yang iklannya hanya mendendangkan nomor dari partai tersebut dan menyuruh kita untuk menyontreng nomor partai tersebut, kalau gak jelas apa visi dan misi partai tersebut, gimana saya mau pilih coba? Atau yang lebih parah, partai yang iklannya berseting lamaran dengan pantun, dan tiba-tiba si pelamar lupa apa yang akan dikatakannya, tiba-tiba orang dibelakangnya membisikkan kata-kata yang ia lupakan (yang merupakan kepanjangan dari partai yang beriklan), lalu tiba-tiba kita (penonton) disuruh mencontreng partai  tersebut. Ini benar-benar lebih gak jelas dari yang pertama, kenapa kita harus mencontreng partai tersebut padahal orang dalam iklan itu saja lupa nama partainya, mungkin kalau nanti sudah memenangkan PEMILU, partai ini bisa saja LUPA untuk memperjuangkan rakyatnya kan??